BANKSAMPAHDIGITAL.COM, SERANG. – Tahun 2023 akan segera berakhir dan tahun 2024 sudah tinggal menghitung hari. Umumnya, orang-orang melakukan evaluasi dipenghujung tahun dan mempersiapkan resolusi tahun selanjutnya. Begitupun yang perlu kita lakukan, mengevaluasi dan merencanakan aktivitas kita kedepan, khususnya seputar kesadaran lingkungan.
Dikutip dari banten.antaranews.com, Farach Rich, selaku Kepala DLH Kota Serang, menerangkan bahwa sampah yang dikirim ke TPSA Cilowong mencapai angka 370 Ton. Dan jumlah itu merupakan sampah yang tercampur antara organik, anorganik bahkan B3. Tentu hal ini menjadi PR kita bersama, bagaimana kita bisa mempermanjang umur TPSA Cilowong.
Awal tahun 2024, bisa menjadi awal yang cocok untuk mulai menumbuhkan kesadaran individu dan kolektif untuk bisa lebih ramah terhadap lingkungan. Mengurangi sampah plastik masuk ke rumah, menjalankan konsep Eco/Green Living dengan memilah sampah dari sumber, salah satunya dengan mendirikan bank sampah unit komunitas.
Desty Eka Putri Sari, akrab disapa Mba Desty, selaku CEO Bank Sampah Digital, menuturkan bahwa sumber sampah adalah diantaranya dari, rumah, sekolah, pasar, industri, dan perkantoran. “Sumber harus bisa memilah sampah, sehingga sampah yang masuk ke TPA hanya residunya saja, dengan begitu volume sampah di TPA lebih sedikit dan umur TPA bisa lebih panjang.” Tambah Mba Desty.
Kesadaran individu harus disebarkan menjadi kesadaran bersama. Hal ini dilakukan untuk bisa mempercepat proses perubahan ditingkat sumber, sehingga rantai efek bisa sampai hingga ke hilir. Jika masyarakat secara individu maupun kelompok memilah sampah maka timbulan sampah tidak akan terjadi dan minimnya sampah dilingkungan memberikan kenyamanan untuk aktifitas keseharian kita. Karenanya bumi kita hanya satu, maka perlu kita jaga dan rawat dengan mulai dari hal-hal kecil dan dimulai dari kita.
(Red: Adih)