BANKSAMPAHDIGITAL.COM, Serang. – Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Salah satu dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup adalah pengelolaan sampah yang terorganisir dengan Sistem Bank Sampah. Selain meningkatkan kualitas hidup Bank Sampah juga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Sebagai lembaga sociopreneur yang memiliki anggota lebih dari 4000 orang dan 200 titik unit bank sampah di Serang Raya, Bank Sampah Digital digandeng oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten dalam program Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. Naen Sunendar, selaku Sekertaris Dinas LHK Provinsi Banten yang turut hadir ditengah antusias warga, menuturkan bahwa sampah yang tidak dipilah dan disatukan jenisnya tidak memiliki nilai ekonomi, “namun dengan sistem bank sampah, diberi ilmu memilah sampah, jadi dari rumah dipilah dan bisa dapat uang.” imbuhnya.
Kegiatan ini berjalan di dua lokasi, yakni Kaujon Kidul dan Cikulur, Kota Serang. Salah satu peserta sosialisasi, Sarwiyah (43), “Semoga bank sampah segera bisa berjalan, kita dapat ilmu baru, dapen tambahan-tambahan juga lingkungan bersih.” Harapannya semoga selepas sosialisasi ini, masyarakat jadi lebih peka dan peduli terhadap lingkungan hidup disekitar mereka, memulai langkah-langkah kecil seperti memilah sampah dari rumah.
Anwar, Pendamping Bank Sampah Digital menyampaikan bahwa Bank Sampah Digital berfokus pada pengelolaan sampah di hulu melalui penguatan kelompok maksyarakat. Bank Sampah Digital megajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam pengelolaan dan optimalisasi pengelolaan sampah untuk memperkuat konsep pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan membantu meningkatkan perekonomian. (Red: Adih)