BANKSAMPAHDIGITAL.COM, SERANG. – Musim kemarau yang berkepanjangan sejak beberapa bulan kebelakang menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Serang. Bahkan di beberapa wilayah, sumber air yang biasa di gunakan untuk aktifitas sehari-hari mengalami penyurutan volume air hingga kekeringan.
Hal ini menimbulkan beberapa dampak yang terjadi di masyarakat, mulai dari terhambatnya aktivitas masyarakat seperti memasak dan mencuci hingga masalah kesehatan. Oleh karena itu, Bank Sampah Digital bersama Yayasan Nur Purnama Sidqi, berinisiatif untuk menyalurkan 24.000 liter air bersih ke 4 titik unit bank sampah yang terdampak kekeringan Singarajan, Kubang Puji, Domas dan Pondok Pesantren Ashabul Maimanah.
“Air bersih yang disalurkan ini merupakan hasil donasi dan sedekah sampah dari nasabah Bank Sampah Digital,” Ujar Yulia Ratna Sari Ayu, selaku penanggung jawab program BSD x NPS Sedekah Air Bersih. Ayu menuturkan, penyaluran air bersih ke 4 titik unit ini adalah langkah awal Bank Sampah Digital dan Yayasan Nur Purnama Sidqi dalam upaya pengaplikasian SDGs point ke 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak. Ayu berharap sebanyak 200 titik bank sampah unit dan 4012 keluarga binaan Bank Sampah Digital dapat bahu-membahu membantu sesama. Juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan seperti ini.
Ditengah pengisian bak-bak dengan air bersih, warga tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih. Seorang ibu di Desa Domas sembari menggendong anaknya menuturkan, air bersih ini bisa dipakai untuk anaknya mandi, “Terimakasih pak, terimakasih bantuan airnya untuk masyarakat sini.” tambahnya.
Hadir ditengah kebahagiaan warga, Kepala Desa Domas, Ukon Hidayat, menyampaikan banyak terimakasih kepada Bank Sampah Digital dan Yayasan Nur Purnama Sidqi, atas bantuan airnya kepada masyarakat Desa Domas. “Mudah-mudahan bantuan air bersih ini setidaknya bisa meringankan beban warga kami dalam menghadapi kekeringan air atau kemarau panjang.” Beliaupun mendoakan kepada semua pihak yang terlibat dapat kebarokahan.
Penulis: Adih.