Ciracas , Bank Sampah Digital (BSD) (8/4) bekerja sama dengan Pemerintah kota Serang dalam hal ini Kecamatan Kota Serang dan Bank Jabar Banten (BJB) Melaunching Pembayaran SPPT-PBB Dengan Sampah Anorganik. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Serang Syafrudin, S.Sos., M.Si , Wakil DPRD kota Serang Fraksi PKS Hasan Basri, Camat Kota Serang Farach Rici, dan para Lurah se-Kecamatan Serang.
Dalam sambutannya Syafrudin mengatakan jika sampah liar masih menjadi persoalan besar di Kota Serang dan berharap dengan adanya BSD dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Cilowong. Selain dari pada itu Syafrudin menambahkan dengan adanya kerjasama pembayaran pajak dengan sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, “Dengan membayar pajak kita bisa membangun kota serang,” imbuh Wali Kota dalam sambutannya.
Adapun mereka yang bisa mengikuti program ini adalah para nasabah yang sudah tergabung menjadi anggota BSD di Kecamatan Serang. Tahapan mekanismenya adalah 1) warga masyarakat datang pada petugas Bank Sampah Digital. 2) menerima dan memverifikasi 1 lembar foto copy identitas SPPT-PBB sesuai persyaratan yang telah ditentukan 3)Mempersilakan warga masyarakat mengisi formular pendaftaran secara mandiri dengan didampingi oleh Petugas Bank Sampah 4) memeriksa dan memastikan sampah dan menimbang sampah 5)mempersilakan warga untuk menunggu tanda terima SPPT-PBB. 6) Mencetak tanda terima SPPT PBB.
Camat Serang, Farach Richi juga mengimbau agar selurh lurah di kecamatan serang mulai mebuat gerakan bank sampah di lingkungan RT/RW masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab dan keperdulian terhadap lingkungan.
Iyadullah CEO Bank Sampah Digital melaporkan dalam kurun waktu satu tahun BSD mampu mendirikan 113 titik bank sampah di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Cilegon. “70 titik di Kota Serang, 37 diantaranya ada di Kecamatan Serang, sisanya tersebar di Kabupaten Serang dan Cilegon”
Acun Alawi Fouder Paguyuban Pemuda Literasi Global (PPLG) dan penggiat lingkungan memberikan apresiasi dan turut berpartisipasi dalam kegiatan penanganan sampah ini, “dengan pembayaran pajak melalui sampah menjadi solusi untuk nilai pembangunan di Kota Serang. Ini menjadi alternatif yang mudah untuk masyarakat.”
Ketua Bank Sampah Cipta Lestari Zaenal Arifin mengutarakan kebahagiannya dengan program terbaru Bank Sampah Digital ini, “terimakasih sudah membantu membayarkan pajak rumah saya dengan saldo tabungan sampah Bank Sampah Digital.” Imbuh Zaenal bersemangat.
Acara yang diadakan di kantor Bank Sampah Digital ini juga memajang hasil kerajinan dari limbah plastik dan hasil pembuatan komposter. Sebelum meluncur pulang para tamu dan undangan bergantian melihat pameran mini tersebut. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian doorprize kepada para peserta yang pada kesempatan tersebut sudah ikut serta membayar pajak melalui sampah. (Red-dey).
